Innovation Framework

Job To Be Done Framework

Functional → Social → Emotional Jobs

Framework inovasi yang fokus pada pekerjaan yang ingin diselesaikan customer, bukan produk

Mengapa Job To Be Done Framework?

Job To Be Done (JTBD) adalah framework inovasi yang mengubah cara kita memahami customer needs. Daripada fokus pada produk features, JTBD fokus pada "pekerjaan" yang ingin diselesaikan customer. Framework ini sangat efektif untuk product innovation, startup development, dan service design karena menghasilkan solutions yang truly customer-centric.

High
Product-Market Fit Score
JTBD framework menghasilkan product-market fit tinggi karena focus pada actual customer needs
3x higher than feature-focused development
High
Customer Retention
Customer retention tinggi karena solution yang truly address customer jobs, bukan just features
More loyal customers and higher lifetime value
30%+
Referral Rate
Referral rate tinggi karena customers yang merasa solution benar-benar solve their problems
Consistent organic growth through word-of-mouth

3 Dimensi Job To Be Done

Setiap dimensi saling melengkapi untuk memahami customer needs secara holistik

1

Pekerjaan Praktis yang Perlu Diselesaikan

Functional Job

Apa yang Dilakukan?

Tugas praktis yang perlu diselesaikan customer untuk mencapai goal atau menyelesaikan masalah.

Cara Kerja

Functional Job adalah tugas praktis yang perlu diselesaikan customer. Ini adalah "what" yang perlu dilakukan. Fokus pada outcome yang diinginkan, bukan pada produk atau service yang digunakan untuk mencapainya.

Contoh Implementasi

Task completion: "Saya ingin tenang karena tidak pernah kehilangan satu pun peluang bisnis"
Process optimization: "Saya ingin manage semua customer data di satu tempat tanpa duplikasi"
Problem solving: "Saya ingin tracking pengeluaran bisnis real-time tanpa manual input"
2

Bagaimana Solusi Membuat Mereka Terlihat

Social Job

Apa yang Dilakukan?

Bagaimana solusi membuat customer terlihat atau tampak di mata orang lain dalam konteks social.

Cara Kerja

Social Job adalah tentang identitas dan perception. Bagaimana customer ingin dilihat oleh orang lain ketika menggunakan solusi. Ini adalah "how I want to be perceived" dalam konteks social atau professional.

Contoh Implementasi

Professional image: "Saya ingin terlihat profesional di mata klien dengan reporting yang real-time"
Status symbol: "Saya ingin terlihat tech-savvy dengan tools terbaru di industri"
Team perception: "Saya ingin tim melihat saya sebagai leader yang organized dan efficient"
3

Perasaan yang Ingin Dicapai

Emotional Job

Apa yang Dilakukan?

Perasaan yang ingin dicapai customer dengan menggunakan produk atau layanan.

Cara Kerja

Emotional Job adalah tentang feelings dan emotional outcomes. Ini adalah "how I want to feel" ketika job selesai. Fokus pada emotional satisfaction dan peace of mind yang didapat customer.

Contoh Implementasi

Peace of mind: "Saya ingin merasa tenang karena semua data aman dan terorganisir"
Confidence: "Saya ingin merasa confident dalam decision making dengan data yang akurat"
Control: "Saya ingin merasa control penuh atas bisnis saya tanpa chaos"

Use Case Praktis

Contoh implementasi Job To Be Done di berbagai industri dan product development

Software CRM Development

Inovasi produk untuk customer relationship management

Functional Job
Bukan hanya mengelola kontak, tapi "Saya ingin tenang karena tidak pernah kehilangan satu pun peluang bisnis" (Functional) - task completion focus
Social Job
Saya ingin terlihat profesional di mata klien (Social) - professional image enhancement
Emotional Job
Saya ingin merasa kontrol penuh atas bisnis saya (Emotional) - sense of control and confidence
Fintech App Innovation

Pengembangan aplikasi financial management

Functional Job
Bukan hanya tracking expenses, tapi "Saya ingin punya visibility penuh atas cashflow bisnis real-time" (Functional) - real-time monitoring
Social Job
Saya ingin terlihat sebagai entrepreneur yang smart dan data-driven (Social) - tech-savvy image
Emotional Job
Saya ingin merasa confident dalam financial decision making (Emotional) - confidence in decisions
E-commerce Platform

Platform untuk online sellers

Functional Job
Bukan hanya listing products, tapi "Saya ingin automate semua proses penjualan dari order sampai delivery" (Functional) - end-to-end automation
Social Job
Saya ingin terlihat sebagai seller profesional dengan sistem yang canggih (Social) - professional seller status
Emotional Job
Saya ingin merasa tenang karena tidak ada order yang terlewat atau salah (Emotional) - peace of mind

Template Siap Pakai

Template praktis untuk implementasi Job To Be Done di research dan innovation

Job To Be Done Interview Template

Template Structure

**Customer Interview Questions:**

**Functional Job Discovery:**
- "Ceritakan situasi terakhir ketika Anda mencoba [goal]?"
- "Apa yang membuat Anda frustrasi dalam proses [current solution]?"
- "Jika Anda punya magic wand, apa yang ingin Anda ubah tentang [process]?"
- "Apa outcome spesifik yang Anda inginkan dari [task]?"

**Social Job Discovery:**
- "Bagaimana Anda ingin terlihat oleh [stakeholders] ketika [doing task]?"
- "Apa status atau image yang Anda ingin capai di [industry/community]?"
- "Siapa yang Anda ingin impress dengan [solution]?"
- "Bagaimana Anda ingin tim/klien melihat Anda sebagai [role]?"

**Emotional Job Discovery:**
- "Bagaimana perasaan Anda ketika [task] selesai dengan sempurna?"
- "Apa emotional outcome yang paling Anda inginkan dari [solution]?"
- "Saat Anda membayangkan [ideal state], bagaimana perasaan Anda?"
- "Apa yang membuat Anda merasa [positive emotion] dalam konteks ini?"

**Job Statement Creation:**
"Bila [situation], saya ingin [functional job] sehingga saya bisa [social job] dan merasa [emotional job]"

**Example:**
"Bila saya manage customer relationships, saya ingin tenang karena tidak pernah kehilangan peluang bisnis sehingga saya bisa terlihat profesional di mata klien dan merasa control penuh atas bisnis saya"
JTBD Innovation Framework

Template Structure

**Innovation Process:**

1. **Discover Customer Jobs:**
   - Interview 10-15 customers untuk setiap persona
   - Focus pada struggles, not product features
   - Map current workarounds dan hacks
   - Identify unmet needs dan desired outcomes

2. **Prioritize Jobs:**
   - High frequency: Jobs yang dilakukan sering
   - High importance: Jobs yang critical untuk success
   - High dissatisfaction: Jobs dengan poor current solutions
   - Rank berdasarkan potential impact

3. **Design Solutions:**
   - Functional: What needs to be accomplished
   - Social: How customer wants to be perceived
   - Emotional: How customer wants to feel
   - Create solutions yang address all three dimensions

4. **Test and Iterate:**
   - Prototype solutions berdasarkan job statements
   - Test dengan real customers dalam real contexts
   - Measure job completion success, not feature usage
   - Iterate berdasarkan actual job satisfaction

**Success Metrics:**
- Job completion rate: How often customers successfully complete the job
- Time to completion: How quickly customers can finish the job
- Satisfaction score: How satisfied customers are with job completion
- Recommendation rate: How likely customers are to recommend solution

Siap Implementasi Job To Be Done Framework?

Tim expert kami siap membantu Anda mengimplementasikan Job To Be Done Framework untuk meningkatkan conversion rate dan sales performance bisnis Anda.

Risk-Free Implementation

Garansi implementasi Job To Be Done Framework yang tepat untuk bisnis Anda. Jika dalam 30 hari tidak ada improvement, kami kembalikan biaya konsultasi.

RD
Rama Digital

Spesialis integrasi sistem marketing dan modernisasi aplikasi untuk pebisnis Indonesia. Membantu UMKM dan perusahaan scale dengan teknologi modern.

Contact

  • halo@ramadigital.id
  • +62 858-0332-7994
  • Park 23 Creative Hub, 3rd Floor
    Jl. Kediri, Tuban, Kuta, Badung
    Bali 80361
  • 9:00 - 18:00 WIB

Mulai Project

Siap optimasi bisnis Anda dengan teknologi modern? Konsultasi gratis sekarang.

Konsultasi Gratis